Menjadi Seperti Yesus

Buat peringatan bersama. Tuhan Yesus memberkati 😊

Breaking News

LightBlog
Responsive Ads Here

Kamis, 25 Januari 2018

Menjadi Kudus

APAKAH KITA DAPAT MENJADI ORANG KUDUS..?

" Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus." ( Wahyu 14:12 )

"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan." (Ibrani 12:14)

Shalom..😇
Ketika ada seorang didalam gereja menanyakan apakah manusia dapat menjadi kudus..?

Pertanyaan ini adalah sangat wajar karena bagaimana mungkin manusia dapat menjadi KUDUS, dan hanya Allahlah yang Kudus. Namun disisi lain Alkitab menyatakan bahwa karena BAPA sempurna maka hendaklah kamu sempurna, artinya bahwa kita diharuskan menuju kepada kesempurnaan. Untuk itu mari kita melihat ALLAH yang KUDUS dari sisi Yesus yang adalah ALLAH yang menjadi manusia.

Didalam Yesus kita semakin mudah menjadi kudus dan paling tidak saat kita bertobat dan mengaku dosa maka kita memperoleh kekudusan itu. Kekudusan kita merupakan syarat agar TUHAN/ROH Kudus dapat tinggal dihati kita. Karena ALLAH adalah ROH dan manusia memilki roh yang dari ALLAH saat manusia diciptakan dimana Adam terdiri dari roh, jiwa dan tubuh.

Dari Adam kita dapat melihat bagaimana roh itu bekerja mengalahkan keinginan dosa atau keinginan daging, paling tidak selama penciptaan Hawa dan sebelum mereka jatuh kedalam dosa mereka tidak memiliki keingnan sex padahal mereka sama-sama telanjang. Artinya bahwa mereka dikuasai oleh fungsi roh manusianya, namun setelah mereka jatuh kedalam dosa maka mereka mati secara rohani dan mereka mengandalkan logika dan kedagingannya. Dari pengalaman Adam kita dapat melihat POSISI KEKUDUSAN MANUSIA OLEH ROH MANUSIA dihadapan ALLAH.

Mari kita melihat melalui Yesus, mengapa Ia setelah mati dan bangkit  lalu naik ketempat kudus yaitu SORGA mulia..?

Yesus adalah kudus, didalam kekudusannya ia senantiasa dapat berkontak dengan BAPA, dapat melakukan mukjizat, bahkan rela mati demi menghapus dosa manusia lalu bangkit dan naik ke SORGA. Kita dapat belajar hal kekudusan dari Yesus.

Orang kudus bukan harus bertapa bukan harus menunjukkan sesuatu sebagai lambang bahwa saya adalah pendeta, biksu, ulama dan sebagainya.

Orang kudus adalah :
"ORANG YANG MEMELIHARA HATINYA DIHADAPAN TUHAN."

Contohnya adalah Yesus sendiri, seperti kata alkitab roh manusia adalah pelita TUHAN yang menyelidiki segenap hati manusia. Disisi lain Yesus mengatakan Aku dan Bapa adalah SATU. Melihat Aku adalah melihat BAPA. Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku dan kami didalam kamu (manusia).

Semua itu hanya dapat dipahami secara ROHANI. Bahwa Yesus dan Bapa satu didalam ROH, dan MEREKA satu didalam manusia adalah secara ROH-roh yaitu Roh KUDUS yang ada didalam hati manusia yang merupakan PELITA TUHAN. Seperti Yesus yang satu didalam ROH yang adalah ROH KUDUS dihati manusia.

Apakah itu mungkin terjadi jika manusia tidak menjaga kekudusannya..?

Oleh karena itu syarat untuk memungkinkan ROH TUHAN tinggal dihati manusia apabila manusia menjaga kekudusannya. Tanpa kekudusan tidak dapat melihat BAPA yang diSORGA karena IA sempurna maka hendaklah kamu sempurna.

Tidak mungkin bersatu terang dengan gelap tidak mugkin bersatu kekudusan dengan dosa. Banyak orang sengaja berbuat dosa dan juga mengaku anak Tuhan.

Apakah itu mungkin..?

 Jawabnya tidak, mereka adalah orang munafik, sama seperti pengalaman di Kitab AMOS, mereka melakukan ritual penyembahan kepada Yahwe di hari sabbat tetapi dihari lainnya mereka melakukan kejahatan, dosa dan sejenisnya. Semua itu bukan bersumber dari pengenalannya akan TUHAN tetapi memisahkan kepentingan manusia dengan kekudusan.

Sebagai manusia kita memilki roh jiwa dan tubuh. Sebagai fungsi roh adalah alat berkontak dengan TUHAN secara rohani.

 Jiwa kita untuk berpikir dan berlogika disana ada emosi ada hasrat dan sejenisnya. Lalu ada tubuh/daging yang secara prinsip menindak lanjuti fungsi jiwa dan sebaliknya.

Misalnya :
seorang yang mendapat tekanan/stress lalu tidak dapat mengendalikan emosinya makan tidak terkendali maka menjadi gemuk dan akhirya diabetes. Atau mereka akhirnya lupa makan/tidak teratur maka metabolisme tubuhnya tergangu sehingga ada penyakit. Atau menjadi alkholik dan sejenisnya.

Contoh lain :
Ada keinginan/hasrat untuk membunuh tetapi hanya sebatas hasrat dan tidak melakukan tindakan apapun oleh tubuh/no action maka semua itu tidak terjadi. Bahwa jiwa dan tubuh itu bekerja sama sehingga aksi yang dilakukan oleh tubuh menjadi baik bagi seorang individu.

Lalu apa fungsi roh..?

Roh adalah fungsi rohani, TUHAN bekerja secara rohani, oleh karena itu dengan adanya hubungan Roh-roh kita dengan TUHAN maka Jiwa kita itu dibawah kuasa roh-ROH sehingga kita akan selalu mengikutkan TUHAN dalam jiwa/berpikir/hasrat kita/emosi kita sehingga dalam segala perkara kita tidak menjadi stress yang dapat menggangu jiwa tetapi malah dapat bersyukur dan bersuka cita dalam segala hal. Dengan berkontak dengan TUHAN kita dapat mengendalikan keinginan-keinginan aneh jiwa kita dan kita selalu serahkan kepada TUHAN.

Pembetukan ini ada dalam proses, dari pengenalan, percaya, dibaptis, hidup dalam gereja hingga menjadi saudara YESUS secara rohani/anak TUHAN dan akhirnya dimuliakan BAPA.

Itu semua dapat terjadi hanya dengan hidup kudus, kekudusan itu dengan menjaga hati kita oleh karena itu mengapa kita harus berdoa. Berdoa adalah berkontak dengan TUHAN secara roh-ROH, oleh karena itu kita mengalihkan pikiran kita/jiwa kita kepada hati kita disaat berdoa, karena hati kita ada roh kita yang merupakan pelita TUHAN untuk menyelidiki keinginan kita.

Orang yang sudah biasa berkontak dengan Tuhan maka itu akan secara otomatis TERLAKUKAN, dimanapun dan kapanpun. Disaat kita belajar, mengendarai mobil, disaat kita bekerja, maka kita akan mudah berkontak dengan TUHAN yaitu dengan meletakkan pikiran kita kepada hati kita.

Dalam hal ini orang yang memiki Roh TUHAN didalam hatinya akan menanyakan TUHAN dalam segala tindakannya, atau dalam kata lain ada variable rohani dalam mengambil keputusan. Logika manusia bukan sekedar untung dan rugi atau mengobankan orang lain demi kepentingan pribadi tetapi malah rela berkorban, mengasihi musuh sekalipun  seperti apa yang dilakukan oleh Yesus didalam hidupnya.

Yesus adalah model kita untuk menjadi kudus. Kita hanya dan wajib hidup kudus sebagai syarat agar ROH TUHAN dapat tinggal di hati kita.  Usaha gereja dengan melakukan tindakan pengakuan dosa setiap minggu dalam kebaktian adalah procedure rohani untuk mengingatkan kita agar kembali kudus, namun hidup kudus adalah hal yang wajib bagi kita yang berani mengatakan bahwa kita adalah anak TUHAN saudara YESUS. Tanpa kekudusan semua itu menjadi ritualitas semata………..

Tuhan Yesus memberkati
#robertsitumorang
Sumber : berbagai sumber

1 komentar:

  1. Puji Tuhan 🙏 Mampukan kami ya Roh Kudus untuk hidup kudus seperti Bapa yg Maha Kudus dan Maha Sempurna. Dalam nama Yesus... Amin. 🙏

    BalasHapus