Jikalau kita mempelajari alkitab dengan mendalam, Sejarah mencatat bahwa Petrus dan rasul² yg lain bergaul rapat dengan Tuhan Yeshua. Sementara Paulus adalah Orang Farisi.
Tetapi kok kenapa Paulus yg tidak pernah bergaul dengan Tuhan Yeshua bisa menegur Petrus yg pernah bergaul rapat dengan Tuhan Yeshua karena menyampaikan maksud Injil Kasih Karunia secara meleset.?
PERHATIKAN BAIK-BAIK NOTE DI BAWAH.
1• Paulus adalah org FARISI yang berlatar belakangkan pemahaman KITAB TAURAT SECARA MENDALAM.
2• Sementara Petrus rasul Tuhan Yeshua adalah orang Yahudi bisa yang bukan dari golongan AHLI TAURAT MAHU PUN FARISI yang tidak MEMILIKI PENGERTIAN SECARA MENDALAM TENTANG KITAB TAURAT.
Saudaraku....
#PAULUS
Paulus Bertobat, Percaya dan menerima Tuhan Yesua hanya selepas dia di lawat Tuhan Yeshua sewaktu perjalannya ke Damsyik.
Dan Setelah menerima Tuhan Yeshua di dalam hidupnya, sudah tentu Paulus menerima urapan Kuasa ROH KUDUS. Dengan Pengertian dan Pemahaman yg LENGKAP TERHADAP KITAB TAURAT, Paulus sangat cepat MEMPELAJARI DAN MENGERTI maksud injil yang dibawa oleh Tuhan Yeshua ke bumi ini, sesuai dengan nubuat para nabi. Sebagai org Farisi yang memahami NUBUAT DI DALAM KITAB TAURAT secara mendalam, Paulus semakin terbuka pengertian dan pemahamannya terhadap MAKSUD INJIL KASIH KARUNIA YANG DI BAWA OLEH TUHAN YESHUA.
Nah....
Ada dua hal yg bisa kita lihat di sini.
Paulus adalah farisi yg memahami Kitab Taurat dengan mendalam. Lalu apabila Roh Kudus mengurapi dia, Paulus sangat bisa memahami dan mengerti dengan dalam sekali maksud sasaran injil KRISTUS.
Kita simpulkan seperti ini :
(Paulus memiliki Pemahaman Alkitab yg Konkret dan di tambah lagi Urapan Roh Kudus)
Lalu bagaimana dengan Petrus.?
#PETRUS
Sementara Petrus adalah orang awan yg bergaul dengan Tuhan Yeshua selama 3 setengah tahun.
Ingat ya....
Petrus dan rasul yg lain adalah orang awam yg tidak memiliki PENGERTIAN YANG MENDALAM TERHADAP KITAB TAURAT.
Tetapi setelah menerima Urapan Kuasa dari Roh Kudus, Petrus dan rasul² yg lain mulai memberitakan INJIL Kasih Karunia dari KRISTUS.
Petrus memang benar menerima Pengurapan Roh Kudus, tetapi tidak memiliki PENGERTIAN YANG MENDALAM TERHADAP SEGALA NUBUAT DI DALAM KITAB TAURAT. Petrus di dalam pelayannya memberitakan Injil Kasih Karunia hanya bersandarkan iringan dan Pengurapan Roh Kudus.
Kita simpulkan seperti ini:
(Petrus menerima urapan Roh Kudus tetapi Tidak memiliki pemahaman yg Mendalam terhadap KITAB TAURAT)
Sekarang kalian bisa mengerti kenapa Paulus bisa menegur Petrus karena memberitakan maksud injil secara meleset.?
Tetapi Puji Tuhan karena Petrus sempat belajar dari kelemahannya.
NOTE.
Begitulah di zaman ini. Memang Banyak Pelayan yg tampil melayani karena menerima urapan Roh Kudus. Tetapi tidak memiliki pengertian yg mendalam tentang INJIL.
Intinya; Pelayan Tuhan yg telah menerima URAPAN KUASA ROH KUDUS, tidak cukup hanya sampai di situ. Kita harus belajar mendalami dan mempelajari maksud INJIL KASIH KARUNIA dengan KONKRET supaya kita tidak salah menyampaikan ajaran kepada domba-domba. Belajar lah dari PENDETA yang mengerti MAKSUD INJIL DENGAN BENAR.
Kenapa di zaman ini banyak sekali Pelayan Tuhan hanya sebatas menekankan Pelayanan yg semata² fokus kepada KUASA MUJIZAT tetapi tidak memahami dengan benar maksud dari tujuannya, kenapa mujizat itu harus ada.?
Banyak pelayan hanya semata² bersandar kepada Urapan Roh Kudus dan mendemonstrasikan KUASA MUJIZAT tetapi tidak pernah belajar Injil sehingga ia seharusnya benar² MENGERTI MAKSUD INJIL KASIH KARUNIA dengan mendalam... Sehingga ia seharusnya mengerti mengapa semuanya itu harus ada.?
Jikalau tidak memiliki fondasi Injil yg konkret, akhirnya jemaat hanya memburu KUASA MUJIZAT dan bukan lagi MENCARI PRIBADI TUHAN.
Demikian juga apabila sebuah pelayanan tanpa Pengertian yg konkret terhadap maksud Injil, maka org tidak akan bisa MEMBEDAKAN KUASA MUJIZAT itu dari TUHAN ATAU MUJIZAT DARI ROH YANG MENYAMAR.
Di atas alasan yg seperti inilah mengapa penting Kita memahami injil dengan KONKRET. Supaya pelayanan kita tidak meleset dan iblis juga tidak berkesempatan menyesatkan.
Saudaraku...
Menulis artikel ini bukan bertujuan merendahkan Pelayanan Hamba² Tuhan yg memiliki karunia Mujizat. Tetapi sebagai org yg dipercayakan Tuhan untuk mengerti hal ini, adalah kewajiban bagi mith saling memperingakan. Karena iblis tidak akan duduk diam di dalam rencananya untuk menyesatkan anak-anak Tuhan.
Itulah sebabnya penting memahami maksud injil dengan sempurna. Jangan hanya memetik sepotong² ayat dari alkitab.. karena hasilnya pasti ngawur dan meleset. Sebagai pelayan kepada domba², makanya sangat penting mempelajari maksud injil dengan memadai, supaya tidak menyampaikan ajaran yg salah, terlebih lagi di dalam hal mendemonstrasikan kuasa Mujizat.
Saudaraku....
Jikalau sekalipun kuasa mujizat hari-hari ini ternyata Palsu dan bukan datang dari Roh Tuhan, itu tidak lah apa².
Tetapi jikalau pengajaran yg diajarkan kepada jemaat berpijak kepada pemahaman doktrinen yg SALAH dan tidak sesuai dengan maksud dari Injil Kasih Karunia Kristus, ini bisa menggeret jiwa² jatuh ke dalam api neraka.
Jangan main-main dan anggap remeh terhadap pengajaran doktrine yg salah.
Demikianlah Paulus harus dengan berani dan tegas menegur Petrus yg di dalam pelayannya yg hanya sebatas bermodelkan Urapan Kuasa Roh Kudus dan akhirnya pengajarannya meleset karena tidak memiliki foundasi pengertian yg mendalam tentang ALKITAB. Dan akhirnya Petrus belajar dari kesilapannya.
Oleh karena itu saudaraku... rendahkan hati dan belajarlah dari PENDETA YANG MEMAHAMI INJIL DENGAN BENAR... Semuanya akan menjadi mudah karena Roh Kudus itu sudah ada di dalam kita dan Roh Kudus itu lah yg akan membantu membuka PENGERTIAN KITA SEHINGGA KITA BISA belajar dengan cepat. Amen
Renungan bersama
Salam Maranatha
Tuhan Yeshua memberkati.
Sumber : Mith Francis Murni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar