Menjadi Seperti Yesus

Buat peringatan bersama. Tuhan Yesus memberkati 😊

Breaking News

LightBlog
Responsive Ads Here

Jumat, 02 Maret 2018

Kesombongan dalam Hidup Orang Percaya

MENGENAL DOSA KESOMBONGAN / KECONGKAKAN / KEANGKUHAN / TINGGI HATI DI DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA

Lukas 18:9-14 (TB)  Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
"Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Dosa ini dapat menyerang siapapun termasuk orang-orang yg menyatakan dirinya adalah orang yg taat melakukan perintah Tuhan. Dosa kesombongan selalu menganggap dirinyalah yg benar dan orang lain itu salah.

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang Farisi dan seorang pemungut cukai. Seorang Farisi membenarkan dirinya sendiri dan ia menyatakan bahwa ia tidak sama dengan orang lain yg melakukan dosa di hadapan Tuhan. Tetapi seorang pemungut cukai mengakui segala dosanya di hadapan Tuhan dan ia meminta belas kasihan Tuhan. Justru orang inilah orang yg dibenarkan oleh Allah.

Tatkala seseorang menyatakan dirinya "TIDAK SAMA DENGAN ORANG LAIN" disinilah mulai muncul kesombongan.
Perhatikanlah ini!
Lukas 18:11 (TB)  Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena AKU TIDAK SAMA SEPERTI SEMUA ORANG LAIN, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;

Ketahuilah di pemandangan Allah kita semua ini adalah orang yg berdosa. Tidak patut kita membenarkan diri di hadapanNya yg kudus. Alkitab menuliskan hal berikut ini tentang manusia :
Roma 3:23 (TB)  Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Roma 3:10 (TB)  seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.

Tatkala kerohanian seseorang semakin meningkat justru disitulah sebenarnya dia harus semakin merendahkan dirinya di hadapan Tuhan bukan malah merendahkan dan menjelekkan orang lain. Rasul Paulus adalah contoh teladan bagi orang percaya dalam hal ini.
Perhatikan kerendahan hati Paulus berikut ini :
- Roma 7:24 (TB)  AKU, MANUSIA CELAKA! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
- 1 Korintus 15:9 (TB)  Karena AKU ADALAH YANG PALING HINA dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
- 1 Timotius 1:15 (TB)  Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka AKULAH YANG PALING BERDOSA.

Dari hal ini kita dapat melihat kerendahan hati Paulus. Dan orang yg rendah hatinya pasti akan mengatakan hal demikian :
- Aku ini manusia yg celaka
- Aku ini manusia yg paling hina
- Aku ini manusia yg paling berdosa

Oleh sebab itu ketahuilah tidak pantas seseorang membenarkan dirinya. Karena yg menilai kehidupan manusia adalah Tuhan Yesus sendiri karena Dialah hakim yg adil.
Yohanes 5:30 (TB)  Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Perhatikan apa yg dikatakan Alkitab tentang orang yg sombong / congkak / angkuh / tinggi hati :
- Orang yg sombong Tuhan benci
Amsal 8:13 (TB)  Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

- Orang yg congkak adalah orang yg menemui kehancuran dalam hidupnya
Amsal 16:18 (TB)  Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

- Orang yg angkuh itu suka merendahkan orang lain
Amsal 29:23 (TB)  Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

- Orang yg tinggi hati kekejian bagi Tuhan
Amsal 16:5 (TB)  Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

Ingatlah akan hal ini :
ORANG YANG SOMBONG PASTI SUATU SAAT AKAN MENERIMA HUKUMAN DARI TUHAN JIKALAU IA TIDAK BERTOBAT SUNGGUH-SUNGGUH.

Inilah sifat dari orang yg sombong itu :
- Membesar-besarkan diri secara keterlaluan melebihi kualitas diri yg sebenarnya.
- Menepuk-nepuk dada di depan orang lain.
- Cenderung memandang rendah orang lain.
- Beranggapan bahwa dirinya sendiri lebih baik dari orang lain.
- Orang yg sombong dapat diumpamakan dengan seorang yg berpakaian compang-camping dan kotor, berjalan membusungkan dada dengan gagahnya, seolah-olah dialah orang yg berpakaian paling bagus dari semua orang.
- Sok benar sendiri dan suka mempergunjingkan orang lain.

"ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK, TETAPI MENGASIHANI ORANG YANG RENDAH HATI." (Yakobus 4:6).

IMANUEL...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar